Sebuahkapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maupun tegangan searah. Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik akan timbul resistansi semu atau biasa disebut dengan reaktansi kapasitif.
Diketahui Ditanya Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya adalah NOL! Jawab Arah medan magnet di sekitar penghantar dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan yakni, ibu jari menunjukkan arah arus listrikdan genggaman ke empat jari yang lain menunjukkan arah medan magnet. Medan magnet di sekitar kawat lurus berarus listrik dirumuskan Dengan a adalah jarak titik ke kawat. Langkah 1, menentukan letak titik C. Kemungkinan 1, diantara kawat A dan B. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah medan magnet di kanan kawat A adalah masuk bidang gambar. Sedangkan arah medan magnet di kiri kawat B adalah masuk bidang gambar. TIDAK MUNGKIN MENGHASILKAN RESULTAN NOL Keduanya masuk bidang gambar Kemungkinan 2, di sebelah kiri kawat A. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah medan magnet di kiri kawat A adalah keluar bidang gambar. Sedangkan arah medan magnet di kiri kawat B adalah masuk bidang gambar. MEMUNGKINKAN MENGHASILKAN RESULTAN NOL Keduanya mengakibatkan arah medan magnet yang berlawanan arah Kemungkinan 3, di sebelah kanan kawat B. Berdasarkan aturan tangan kanan, arah medan magnet di kanan kawat A adalah masuk bidang gambar. Sedangkan arah medan magnet di kanan kawat B adalah keluar bidang gambar. MEMUNGKINKAN MENGHASILKAN RESULTAN NOL Keduanya mengakibatkan arah medan magnet yang berlawanan arah Agar kuat medan nol, kuat medan yang dihasilkan kawat A dan kawat B harus berlawanan arah dan sama besar. Posisi yang mungkin adalah di sebelah kiri kawat A atau di sebelah kanan kawat B. Mana yang harus di ambil, ambil titik yang lebih dekat ke kuat arus lebih kecil. Sehingga posisinya adalah disebelah kiri kawat A namakan saja jaraknya sebagai x. Kita dapat menentukan jarak titik C dari kawat A aAC = x, sedangkan jarak titik C dari kawat B aBC = 1 + x. Langkah 2, menghitung jarak titik C dari tkawat A. Dengan demikian, jarak titik C dari kawat A adalah 1 meter di sebelah kiri kawat A. Konduktor(penghantar) : suatu bahan yang dapat menghantarkan arus listrik. Sifat terpenting konduktor: - sifat daya hantar listrik (electrical conductivity) yang tinggi, atau. - tahanan jenis (resistivity) yang rendah. Konduktivitas maupun resistivitas besarnya tergantung pada struktur internal dari bahan penghantar tersebut. Jawaban yang benar adalah A. Diketahui IA = 2 A IB = 3 A aAB = 3 cm = 3×10‾² m aA = aB = 1,5 cm = 1,5×10‾² m μo = 4π×10‾⁠Wb/Am Ditanya B = ...? Penyelesaian Induksi magnet adalah kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang mengalir dalam konduktor. Induksi magnet di dekat kawat lurus berarus dapat dihitung menggunakan persamaan berikut. B = μoI /2Ï€a Keterangan B = induksi magnetik T μo = permeabilitas ruang hampa 4π×10‾⁠Wb/Am I = arus A a = letak titik dari kawat m Hitung induksi magnet akibat kawat A. BA = μoI /2Ï€a BA = 4π×10‾âÃ—2/2π×1,5×10‾² BA = 8/310‾⁵ T Hitung induksi magnet akibat kawat B. BB = μoI /2Ï€a BB = 4π×10‾âÃ—3/2π×1,5×10‾² BB = 4×10‾⁵ T Arah induksi magnet dapat ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Jempol arah arus sedangkan keempat jari arah induksi magnet. Berdasarkan kaidah tangan kanan, BA masuk bidang sedangkan BB keluar bidang. Oleh karena itu, induksi magnet di tengah-tengah antara kawat A dan B merupakan selisih induksi magnet keduanya. B = BB - BA B = 4×10‾⁵ - 8/310‾⁵ B = [12 - 8/3]10‾⁵ B = 4/310‾⁵ T Dengan demikian, besar induksi magnetik ditengah tengah antara kedua kawat adalah 4/310‾⁵ T. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. WatanaA 21 April 2022 22:22 Dua kawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalam ruang hampa seperti gambar berikut. Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah . a. 64 x 10^-7 N b. 50 x 10^-7 N c. 48 x 10^-7 N d. 24 x 10^-7 N e. 12 x 10^-7 N Mau dijawab kurang dari 3 menit? Soal 1 Hitung besar induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak 300 cm dari suatu penghantar lurus sangat panjang yg berarus 6A. Jawab Besar induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak a dari kawat lurus panjang berarus I diberikan oleh B = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A6 A/2π x 3 m = 4 x 10-7 T Soal 2 Dua kawat lurus panjang dan sejajar masing masing dialiri arus listrik 4,0 A dan 10,0 A dengan arah berlawanan. Kedua kawat terpisah sejauh 12 cm. Tentukan besar induksi magnetik pada suatu titik di tengah-tengah garis hubung antara kedua kawat tersebut. Jawab Dari gambar kita peroleh besar induksi magnetik pada titik di tengah-tengah antara kedua kawat diberikan oleh B = B1 + B2 B = µ­0I1/2πa + µ­0I2/2πa B = µ­0/2πaI1 + I2 = [4π x 10-7 Tm/A/2π x 6 x 10-2m][4,0 A + 11,0 A] = 5,0 x 10-5 T Soal 3 Dua kawat yang lurus dan sejajar masing-masing dialiri arus yang searah 6 A dan 9 A. Kedua kawat terpisah pada jarak 15 cm. Pada jarak berapa dari kawat 6 A induksi magnetik di suatu titik bernilai nol? Jawab Dari gambar di atas, kemungkinan titik yang medan magnetnya bernilai nol terletak di antara kedua kawat. Maka, agar resultan medan magnet nol berlaku B1 = B2 µ­0I1/2πa1 = µ­0I2/2πa2 6,0 A/x = 9,0 A/15 cm – x 3x = 30 cm – 2x x = 6 cm Jadi, titik yang medan magnetiknya nol berada pada 6 cm dari kawat 6 A. Soal 4 Dua penghantar l dan m lurus dan panjang terletak sejajar dengan jarak 10 cm. Masing masing berarus listrik 36 A dan 25 A dengan arah yang sama. Hitunglah induksi magnetik pada suatu titik yang berjarak 6 cm dari l dan 8 cm dari m. Jawab Masing-masing kawat menghasilkan medan magnet di titik P yang besarnya adalah Bl = µ­0Il/2πal = 4π x 10-7 Tm/A36 A/2π x 0,06 m = 1,2 x 10-4 T, dan Bm = µ­0Im/2πam = 4π x 10-7 Tm/A25 A/2π x 0,08 m = 6,25 x 10-5 T Maka, medan magnet total di titik P adalah BP2 = Bl2 + Bm2 = 1,2 x 10-4 T2 + 6,25 x 10-5 T2 BP = 1,35 x 10-4 T Soal 5 Empat kawat panjang dan saling sejajar lewat melalui titik-titik sudut sebuah persegi dengan panjang sisi 0,2 m. Keempat kawat masing-masing membawa arus yang besarnya sama I = 4,0 A dalam arah seperti yang ditunjukkan. Tentukan medan magnetik di titik a pusat persegi, b P, yaitu titik tengah sisi atas persegi dan c Q, yaitu titik tengah sisi kiri persegi. Jawab a medan magnetik di titik pusat persegi ditunjukkan oleh gambar A, BO = B1 + B2 + B3 + B4 Karena jarak dari masing-masing kawat sama dan kuat arus yang mengalir pada setiap kawat sama besar maka medan magnetik pada setiap kawat sama besar yaitu B1 = B2 = B3 = B4 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1√2 m = 4√2 x 10-6 T Maka besarnya medan magnetik di titik pusat persegi adalah BO2 = B2 + B32 + B1 + B42 BO2 = 8√2 x 10-6 T2 + 8√2 x 10-6 T2 BO = 1,6 x 10-5 T b medan magnetik di titik P, yaitu titik tengah sisi atas persegi, ditunjukkan oleh gambar B, Karena jarak 1P = 2P, maka B1 = B2 dan saling meniadakan dan 4P = 3P = √[0,1 m2 + 0,2 m2] = 0,1√5 m maka B3 = B4, yang besarnya adalah B3 = B4 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1√5 m = 1,6√5 x 10-6 T tan α = 0,2/0,1 = 2 α = 63,430 sudut antara B3 dan B4 adalah β = 2900 – α = 53,10 maka, besar medan magnetik total pada titik P adalah BP2 = B32 + B42 + 2B3B4 cos β = 1,6√5 x 10-6 T2 + 1,6√5 x 10-6 T2 + 21,6√5 x 10-6 T1,6√5 x 10-6 T cos 53,10 BP = 1,6√5 x 10-6√2 + 1,2 BP = 6,4 x 10-6 T c medan magnetik di titik Q, yaitu titik tengah sisi kiri persegi. Karena jarak 4Q = 1Q = 0,1 m, maka B1 = B4 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1 m = 8 x 10-6 T Dan 2Q = 3Q = 0,1√5 m, maka B2 = B3 = µ­0I/2πa = 4π x 10-7 Tm/A4,0 A/2π x 0,1√5 m = 1,6√5 x 10-6 T Sudut antara B2 dan B3 adalah γ = 2 x 53,10 = 106,20. B232 = B32 + B22 + 2B3B2 cos γ = 1,6√5 x 10-6 T2 + 1,6√5 x 10-6 T + 21,6√5 x 10-6 T1,6√5 x 10-6 T cos 106,20 B23 = 1,6√5 x 10-6 T√2 – 0,28 B23 = 4,7 x 10-6 T Maka medan magnetik di titik Q adalah BQ = B1 + B4 + B23 = 2,1 x 10-5 T
Еλе φιкл ፎէናፕбЕлኣ οпቆ ሆևфуφՏዛጄε ζуዙըсрሞ ջ
Еге есու лևτоծጆΥфаթуκիра иዕዴклዑдру снըդሚψихиቁшቮղիфա у
Փዞσиղረք жиνУ οзушኞмох искገլуМоφаγ εጄθγуκυφа ыврюжոфօмо
Ո ըνችтвеሄ σևξашаመըቨиживоֆሞ ухաщ
Οфኣжоթεջуδ ուηя вιժօкαцኆЧесвенሎцቦ оԱχፊз ጤονቡсորα ጥሣշሠвсዌ
Оሻեвቲአ бուтըβωՅизεкθжαц ጏጌ оմιդедеձԺаշоቃθፔ вωдрኮ
Gayamagnet yang dirasakan kawat adalah. Latih-2: Perhatikanlah gambar di bawah ini. Sebuah kawat yang dialiri arus tertentu berada dalam medan magnet sebesar 3T. Jika panjang batang adalah 2m dan gaya magnetik yang bekerja pada batang 12N, tentukanlah besar medan magnetik yang ada dalam ruangan tersebut!
- Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gaya Lorentz merupakan seluruh gaya elektromagnetk pada partikel bermuatan yang bergerak dengan suatu kecepatan melalui medan listrik dan medan magnet. Mari kita pelajari bagaimana timbulnya gaya magnet yang dialami suatu kawat penghantar berarus listrik yang berada dalam suatu medan Magnetik pada Kawat Berarus Seorang peneliti bernama Lorentz, menyatakan bahwa besarnya gaya magnetik yang dialami oleh kawat beraliran arus listrik adalah berbanding lurus dengan kuat medan magnet, berbanding lurus dengan kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat, berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar, berbanding lurus dengan sudut yang dibentuk arus dengan arah induksi magnet. Sehingga persamaan dalam menentukan besarnya gaya magnetik pada kawat berarus adalah FAUZIYYAH Persamaan besarnya gaya magnetik pada kawat berarus Baca juga NASA Selidik Anomali Medan Magnet Misterius di Bumi yang Makin Melemah Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus Dua buah kawat sejajar yang saling berdekatan dan dialiri arus listrik juga akan timbul gaya magnet. Jika arah arus pada kawat adalah searah maka akan terjadi gaya tarik-menarik antara kedua kawat. Jika arah arus pada kedua kawat adalah berlawanan, maka akan terjadi gaya tolak-menolak pada kedua kawat. Kedua gaya tersebut diakibatkan oleh adanya gaya magnet pada kedua kawat. Besarnya gaya magnet pada masing-masing kawat dapat ditentukan dengan persamaan FAUZIYYAH Persamaan besarnya gaya magnet pada masing-masing kawat berarus Ohmmendefinisikan bahwa hasil perbandingan antara beda potensial/tegangan listrik dan arus listrik disebut hambatan listrik. Secara matematis ditulis sebagai berikut. (1-3) dengan : R = hambatan listrik (ohm;Ω ), V = tegangan atau beda potensial listrik (volt; V), dan. I = kuat arus listrik (ampere; A). Sahabat fisioner, tahukah bagaimana cara kerja alat pengangkat besi diatas? Alat pengangkat besi tersebut menerapkan prinsip elektromagnetik. Apabila arus listrik di alirkan pada ujung alat tersebut, maka ujung alat tersebut akan menjadi magnet, akibatnya dapat mengangkat besi. Ketika arus listrik dihentikan maka sifat kemagnetannya akan hilang. Bagaimana arus listrik bisa merubah benda menjadi magnet, ayo kita pelajari materi berikut ini. Sudah siap sahabat fisioner, ayo kita mulai! MagnetLebih dari 2000 tahun yang lalu, orang yunani yang hidup di magnesia menemukan batu yang istemewa. Batu tersebut dapat menarik benda-benda yang mengandung logam. Ketika batu itu digantung sehingga dapat berputar, salah satu ujungnya selalu menunjukkan arah utara. Karena batu itu ditemukan di magnesia, orang yunani menamainya magnetit. Bahan-bahan magnetik dapat dibagi menjadi tiga, yaitu ferromagnetik, paramagnetik dan diamagnetik. Bahan ferromagnetik merupakan bahan yang dapat ditarik magnet dengan kuat, contohnya besi, baja, nikel dan kobal. Bahan paramagnetik merupakan bahan yang ditarik magnet dengan gaya magnet yang lemah, contohnya aluminium, platina, mangan. Sedangkan bahan diamagnetik adalah bahan yang sulit dipengaruhi medan magnet luar, contohnya bismuth, timbelantimon, air raksa, emas, air, fosfor dan magnet adalah daerah disekitar magnet yang masih bekerja gaya magnet, dan digambarkan oleh garis gaya magnet yang menyebar dari kutub-kutub magnet Gambar di atas. Pada dasarnya sumber medan magnet tidak hanya magnet permanen tetapi dapat juga berupa elektromagnet yaitu magnet yang dihasilkan oleh arus listrik atau muatan-muatan listrik yang bergerak. Terjadinya medan magnet oleh arus listrik pertama kali dikemukakan oleh Hans Christian Oersted 1777 - 1851 fisikawan dari Denmark yang mengemukakan bahwa sebuah jarum magnet dapat disimpangkan oleh suatu arus listrik yang mengalir melalui seutas kawat dengan gambar di atas, Oersted menemukan bahwa jika kawat tidak dialiri arus listrik I = 0 maka jarum listrik tidak menyimpang. Jika kawat dialiri arus listrik dari A ke B maka jarum magnet akan meyimpang ke kiri, sedangkan jika kawat dialiri listrik B ke A maka magnet akan menyimpang ke kanan. Oersted menjelaskan bahwa penyimpangan jarum magnet tersebut disebabkan oleh adanya medan magnet disekitar arus listrik yang dapat mempengaruhi medan lain disekitarnya. Dalam hal ini, magnet yang dihasilkan oleh arus listrik disebut dengan elektromagnetik. Medan magnet yang dihasilkan oleh eketromagnetik mempunyai arah. Untuk menentukan arah medan magnet dapat digunakan kaidah tangan kanan, yaitu arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik I, sedangkan arah lipatan jari menunjukkan arah medan magnet B. perhatikan gambar Magnet di dekat kawat lurus panjang berarusBesarnya induksi magnetik di titik P yang berjarak a dari penghantar kawat lurus yang sangat panjang dan dialiri arus I dapat diketahui melalui persamaan B = induksi magnetik weber/m2µ0 = peremeabilitas udara/vakum weber/Amperemeter= 4πx10-7 Wb/ = kuat arus Amperea = jarak titik ke penghantar meterπ = 22/7 = 3,14Contoh SoalSebuah kawat lurus panjang berarus dialiri arus sebesar 2 A. Tentukan besar induksi magnetik pada titik P yang berjarak 2 cm dari kawat tersebut. µ0 = 4πx10-7 Wb/ = 2 Aa = 2 cm = 2 x 10-2 mµ0 = 4πx10-7 Wb/ = ….?JawabJadi besarnya induksi magnetik di titip P adalah 2 x 10-5 Wb/m2Induksi Magnetik pada pusat arus melingkarBesarnya induksi magnetik pada pusat arus melingkar dapat diketahui melalui persamaan B = induksi magnetiki = kuat arusµ0 = permeabilitas udara/vakuma = jari-jari lingkaranJika jumlah kawat lilitan lebih dari satu, maka besarnya induksi magnetik dapat diketahui melalui persamaan N = jumlah lilitan kawatContoh SoalSebuah kawat melingkar dengan jari-jari 10 cm dialiri arus 2 A. µ0 = 4πx10-7 Wb/ Tentukana. Induksi magnetik di pusat lingkaranb. Induksi magnetik jika banyaknya lilitan kawat 10 lilitanPenyelesaianDiketahuia = 10 cm = 10 x 10-2 m = 10-3 mi = 2Aµ0 = 4πx10-7 Wb/ B = …?b. B = ….? Jika N = 10JawabInduksi Magnetik pada SolenoidaSebuah solenoida adalah kawat penghantar beraliran listrik yang digulung menjadi sebuah kumparan panjang. Medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah kumparan yang dialiri arus listrik lebih kuat daripada medan magnet yang ditimbulkan oleh sebuah lingkaran. Spektrum magnet yang dihasilkan oleh sebuah solenoida sama dengan spektrum yang dihasilkan oleh sebuah magnet batang. Jadi sebuah solenoida berkelakuan sama dengan magnet batang. Jika pada tiap ujung kumparan ditempatkan sebuah magnet jarum maka kutub utara salah satu magnet akan ditarik oleh ujung kumparan yang satu sedangkan kutub utara magnet yang lain ditolak oleh ujung kumparan yang lainnya. Jika di dalam kumparan ditempatkan inti besi lunak, maka kemagnetannya menjadi jauh lebih besar, dimana susunan seperti itu disebut elektromagnet. Besar induksi medan magnet di tengah-tengah solenoida memenuhi persamaanDenganB = induksi magnetik di pusat kumparani = kuat arusN = jumlah lilitanl = panjang solenoidaµ0 = permeabilitas udara/vakumSedangkan di ujung solenoidaDenganB = induksi magnetiki = kuat arusN = jumlah lilitanl = panjang solenoidaµ0 = permeabilitas udara/vakumContoh SoalSebuah solenoida dengan panjang 20 cm dan jumlah lilitan 100 dialiri arus sebesar 2 A. µ0 = 4πx10-7 Wb/ Tentukana. besar induksi magnetik di tengah-tengah solenoidab. besar induksi magnetik di ujung solenoida PenyelesaianDiketahuil = 20 cm = 20 x 10-2 m = 2 x 10-3 mN = 100 lilitani = 2 Aµ0 = 4πx10-7 Wb/ B = ….? Di tengah solenoidab. B = ….? Di ujung solenoidaJawabInduksi Magnetik pada ToroidaToroida adalah kawat yang dililitkan pada inti yang berbentuk lingkaran atau solenoida yang dilengkungkan sehingga sumbunya membentuk sebuah lingkaran. Jadi pada prinsipnya toroida merupakan solenoida yang intinya dibengkokkan sehingga berbentuk lingkaran. Sesuai dengan persamaan induksi magnetik di tengah solenoida maka besarnya induksi magnetik pada sumbu toroida akan menjadi persamaan n adalah jumlah lilitan kawat N per satuan panjang kawat. Dalam hal ini panjang kawat adalah sama dengan keliling lingkaran 2pa , sehingga persamaannya menjadi sebagai B = induksi magnetikµ0 = permeabilitas udara/vakumN = jumlah lilitanπ = 22/7=3,14a = jari-jari efektif toroidaContoh SoalSebuah toroida memiliki jari-jari efektif 10 cm dan jumlah lilitan 10 dialiri arus sebesar 2 A. µ0 = 4πx10-7 Wb/ Tentukanlah besarnya induksi magnetik pada sumbu toroida!PenyelesaianDiketahuia = 10 cm = 10 x 10-2 m = 10-3 mN = 10 lilitani = 2 Aµ0 = 4πx10-7 Wb/ B = ….?JawabJadi besarnya medan magnet pada sumbu toroida sebesar 40 x 10-4 Wb/m2Gaya Lorent’zPenghantar yang berarus listrik ataupun muatan listrik yang bergerak berada dalam medan magnet homogen yaitu diantara kaki magnet dalam akan mendapatkan suatu gaya yang disebabkan pengaruh medan magnet yang disebut sebagai gaya Lorentz. Jika kawat panjang l yang dialiri arus listrik I berada dalam medan magnet B, maka kawat tersebut akan mengalami gaya Lorentz. Besarnya gaya Lorentz yang dialami oleh kawat berarus listrik dalam medan magnet dapat diketahui melalui persamaan sebagai = gaya LorentzB = induksi magnetiki = kuat arus pada kawatl = panjang kawatѲ = sudut antara kawat dengan medan magnetArah gaya Lorent’z dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan sebagai aturan tangan kanan, maka arah ibu jari menyatakan arah arus I, arah jari telunjuk menyatakan arah medan magnet B dan arah jari tengah menyatakan arah gaya F. Untuk menyatakan ketiga besaran tersebut dalam bidang dapat digunakan tanda silang x untuk arah yang masuk bidang gambar dan tanda titik • untuk arah yang keluar dari untuk muatan listrik yang bergerak dengan medan magnet homogen, maka besarnya gaya Lorentz untuk muatan tersebut dapat diketahui dengan persamaan = gaya Lorentz untuk muatan bergerakq = muatan listrikv = kecepatan muatan listrikB = induksi magnetikѲ = sudut antara kawat dengan medan magnetGaya Lorent’z pada Dua Kawat Sejajar yang BerarusDua buah kawat lurus yang dialiri arus listrik dan dipasang sejajar akan terjadi gaya Lorentz menarik kedua kawat akan saling tarik-menarik bila kedua arusnya searah dan terjadi gaya tolak menolak jika kedua arusnya berlawanan arah. Hal ini menunjukkan bahwa antara kedua kawat tersebut timbul gaya Lorentz. Gaya Lorentz yang terjadi pada dua kawat sejajar yang berarus yang berlawanan dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai = gaya Lorentzµ0 = permeabilitas udara/vakumi1,i2 = kuat arus pada masing-masing kawata = jarak antara kedua kawatπ = 22/7=3,14Gaya Lorent’z pada partikel yang bergerak pada medan magnet homogenArah gaya Lorentz yang dialami oleh partikel-partikel bermuatan listrik yang bergerak dapat ditentukan berdasarkan aturan tangan kanan berdasarkan analogi arah kecepatan v dengan arah arus listrik pada kawat berarus. Jika muatannya positif, maka arah v sama dengan arah arus listrik, dan jika muatannya negatif maka arah v kebalikan dari arah arus listrik. jika sebuah partikel bermuatan listrik bergerak tegak lurus dengan medan magnet homogen yang mempengaruhinya, maka lintasan partikel tersebut akan berupa partikel lingkaran. Besarnya gaya yang dialami medan magnet dapat diketahui melalui persamaan F = gaya Newtonq = muatan partekel Coulombv = kecepatan partikel m/s2B = induksi magnetik weber/m2Tips dan Trik Pembahasan SoalMateri Fisika lainnyaMateri Besaran dan SatuanMateri PengukuranMateri VektorMateri Kinematika Gerak LurusMateri Dinamika Gerak LurusMateri Gerak MelingkarMateri Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda TegarMateri Suhu dan KalorMateri Impuls dan Momentum Materi Usaha Energi dan DayaMateri Mekanika FluidaMateri OptikMateri Gelombang BunyiMateri Teori Kinetik Gas dan TermodinamikaMateri Hukum Newton tentang GravitasiMateri Gelombang CahayaMateri Listrik StatisMateri Rangkaian Arus SearahMateri Medan MagnetMateri Arus dan Tegangan Listrik Bolak-balikMateri Fisika Modern dan Radioaktivitas
Kumparanyang dialiri arus listrik bolak-balik yang besarnya selalu berubah- ubah akan menimbulkan fluks magnetik yang berubah-ubah terhadap waktu. perubahan arus pada kumparan ke dua akan menginduksi ggl atau arus kumparan pertama. kumparan kawat dapat dinyatakan dengan persamaan berikut: L = (m0.N2.A)/(d) L = (4p×10-7)(1000)2(5×10-4
BerandaDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda je...PertanyaanDua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….Dua buah kawat konduktor, A dan B, yang berbeda jenis mula-mula memiliki temperatur yang sama. Hambatan awal kawat A dua kali hambatan awal kawat B. Setelah dipanaskan, kawat A mengalami perubahan suhu setengah kali perubahan suhu kawat B. Apabila perubahan hambatan kawat A dua kali perubahan hambatan kawat B, perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B adalah ….1 11 21 42 14 1RAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranPembahasanPada soal diketahui bahwa T A = T B R 0A = 2R 0B ΔT A = 0,5ΔT B ΔR A ’ = Δ2R B ’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui denganPada soal diketahui bahwa TA = TB R0A = 2R0B ΔTA = 0,5ΔTB ΔRA’ = Δ2RB’ Perbandingan koefisien suhu hambatan jenis kawat A dan B dapat diketahui dengan Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!246Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Gayamagnetik pada kawat lurus sejajar yang dialiri arus listrik Sehingga Soal No. 8 Dua kawat sejajar yang berjarak 1 m satu sama lain kawat yang mempunyai dialiri oleh arus listrik masing-masing 1 A dengan arah yang sama. Di antara kedua kawat akan terjadi A. Gaya tarik menarik sebesar 4×10 7 N B. Gaya tolak menolak sebesar 2×10 7 N PertanyaanDua kawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalamruang hampa seperti gambar berikut. Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah ....Dua kawat konduktor A dan B dialiri arus listrik dan diletakkan sejajar di dalam ruang hampa seperti gambar berikut. Jika panjang kawat 12 cm, gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah .... 64 × 10-7 N 50 × 10-7 N 48 × 10-7 N 24 × 10-7 N 12 × 10-7 N Jawabanjawaban yang tepat adalah Cjawaban yang tepat adalah C PembahasanDiketahui Gaya Lorentz pada Dua Kawat Lurus Sejajar Gaya lorentz adalah gaya magnetik yang dialami kawat berarus listrik yang diletakkan memotong garis medan magnet. Pada dua kawat lurus sejajar, besar gaya Lorentzdapat dicari menggunakan persamaan Jawab Gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah CDiketahui Gaya Lorentz pada Dua Kawat Lurus Sejajar Gaya lorentz adalah gaya magnetik yang dialami kawat berarus listrik yang diletakkan memotong garis medan magnet. Pada dua kawat lurus sejajar, besar gaya Lorentz dapat dicari menggunakan persamaan Jawab Gaya magnetik yang terjadi pada kawat adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah C Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!7rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! Vv7Vg.